Kamis, 19 Maret 2009

Dilihat dari Dimensi Pendidikan Tinggi

Di alam era SDM Indonesia yang sedang mengalami degredasi daya saing lulusan perguruan tinggi yang tampil sebagai pecundang (looser) dimana tercatat faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain materialisme, ingin mendapat ijazah tanpa usaha, seakan-akan perguruan tinggi telah terperangkap menjadi sarang penipu, kemunafikan dan rasukan setan.

Bukan begitu yang terjadi dalam tubuh STIE–IBEK yang tetap tegar dalam pendiriannya Handal Dalam Teori, Terdepan Dalam Implementasi, Bertanggung Jawab dalam Integritas dengan Biaya Terjangkau.

Demikian Dr. Laurence A. Manullang, pendirinya mengungkapkan pada Tokoh Indonesia tepat pada hari ulang tahunnya tanggal 12 September 2005 yang lalu.STIE–IBEK yang menspesialisasikan diri dalam ilmu Manajemen dan Akuntansi tetap melihat road map bangsa dan negara secara jelas yang mempunyai martabat (dignity). Meskipun pada saat ini Indonesia digolongkan sebagai negara terkorup, dan sebagai wadah manusia yang berkepribadian ganda, lain di bibir lain di kata, tetapi IBEK tetap berkeyakinan Indonesia akan kembali pada harkatnya, dihuni oleh makhluk homo sapiens yang memiliki integritas genuine sesuai dengan kultur dan martabat leluhurnya.

Oleh sebab itu Manullang melalui wadah pendidikan tinggi yang jelas visinya, tidak jemu-jemunya memberikan arahan pada dosen dan mahasiswa/i agar tetap bertahan bisa melawan badai yang menerpa integritas bangsa yang digelar oleh pengaruh pihak-pihak tertentu guna menghancurkan bangsa melalui insideration strategy, dan ikut exist dalam inti infra struktur bangsa sebagai salah satu bagian built-in strategy untuk mempengaruhi segala kebijakan dalam negara ini. Anak-anak didik yang masih hijau diantar sebagai intelektual muda diperkenalkan mengenali lingkungan baik itu global, regional dan nasional serta peka akan pergeseran pradigma yang telah terjadi yang sangat mempengaruhi life style dan perilaku manusia Indonesia manusia Indonesia seutuhnya.Kecantikan yang dibangun oleh ramuan kepalsuan cosmetic bukanlah tujuan pendidikan IBEK, sebab partisipannya baik sebagi mahasiswa dan tenaga pendidikan lebih menghargai keindahan (beautification) yang didorong oleh inner side melalui ingredien ilmu pengetahuan, etika dan integritas yang cukup tinggi yang selalu menjadi penekanan pendidikan STIE–IBEK, dimana Laurence A. Manullang meramunya dalam satu semboyan yakni : “We would like to make you beautiful, not pretty “.Sejak STIE – IBEK jurusan Akuntansi dibuka mata kuliah Management Strategy dan business communication adalah merupakan ciri khas STIE–IBEK sebab sesuai dengan pengalaman pendirinya sebagai top financial man dalam perusahaan PMA, lulusan akuntansi ini bukan hanya mendalami teknik akuntansi saja, tetapi mereka akan juga menguasai instrumen manajerial agar sedini mungkin telah menumbuhkan embryo management yang bakal tumbuh dan berkembang menjadi eksekutif yang handal. Demikian juga jurusan Manajemen bukan saja menguasai proses manajemen konvensional yaitu planning, organizing, actuating dan controlling, akan tetapi juga dihadapkan pada masalah yang terkini yang mengemukakan dalam manajemen itu yaitu, penguasaan mengenai anatomi responsibility, authority and accountability.Dalam teknik mengembangkan fungsi manajemen juga STIE–IBEK selalu mengupdate instrument yang up to date dan implementable. Menelusuri perwujudan teori manajemen ke pengalaman empiris, STIE–IBEK juga melalui dialog, diskusi maupun management laboratory mengembangkan simulasi dalam menentukan sasaran (to set up objective) dan untuk itu waktu manajemen digunakan tidak lebih 15 persen, dan mengerjakan pekerjaan itu melalui orang lain (to get things done thru other people) – 35 persen, dan 50% yang sisa adalah menganalisa dan mengelola ketidakpastian (to manage the uncertainties) Pantaslah lulusan Sarjana STIE–IBEK menempati pelbagai posisi manager sampai dengan Direktur dalam PMA/PMDN maupun BUMN dalam usia yang sangat muda. Menyikapi pada keyakinan Dr. Laurence A. Manullang sebagai pendiri STIE–IBEK, yang tidak mau dipengaruhi praktik-praktik dengan gampang meluluskan mahasiswa dan diharuskan mengikuti setiap proses pendidikan itu, bahwa selalu berkata, “pada suatu saat negara kita akan kembali pada habitatnya, yaitu jujur, bersahaja, jiwa besar dan dapat dipercaya”.Tebakan dan ramalannya selalu tepat. Pada saat ekonomi negara dipegang oleh sekelompok konglomerat dan penguasa, Manullang berkhotbah pada mahasiswanya dalam forum studium general yang diadakan setiap hari Jumat jam 16-17.55, bahwa sebentar lagi kerajaan ekonomi yang dibangun dengan bisik-bisik itu akan rontok dan akan muncul suatu kekuatan ekonomi yang berorientasi pada pasar. Juga pada waktu Indonesia diposisikan sebagai negara terkorup di Indonesia, Manullang berkata, negara ini adalah negara paradise yang sengaja diciptakan Tuhan untuk didiami oleh umat yang benar. Tidak akan lama lagi pemimpin akan lahir yang berani memerangi korupsi ini. Ramalan ini telah jadi kenyataan, rontoknya konglomerat hitam yang mengacaukan ketahanan ekonomi nasional.

Keberanian Presiden memberantas pencurian kayu dari hutan dan barusan ini penyelundupan BBM telah ditemukan yang mana negara dirugikan Rp. 8.8 trilliun satu tahun, merupakan bukti.
Nampaknya praktik menyedot minyak melalui pipa laut berdiameter 1.5 meter, panjang 7 mil di Kalimantan Timur, Riau, Batam, Arafuru, dan Jawa Timur, bukan praktik sehari dua hari atau satu bulan tetapi sudah bertahun-tahun, oleh organisasi yang matang yang pasti dibantu oleh tenaga lintas sektoral. Tidak akan terabaikan oleh KPK menelusuri tahun-tahun sebelumnya. SBY–JK telah muncul sebagai pemimpin yang berani memberantas korupsi, adalah merupakan salah satu keyakinan Manullang yang tdak henti-hentinya khotbahkan pada mahasiswanya.STIE–IBEK tidak mungkin dapat mengubah citra nasional sendirian, tetapi minimal lembaga ini telah mampu membentengi diri sendiri dari praktik menambah limbah pada bursa SDM nasiohal. Malah telah mampu melahirkan mutiara-mutiara dalam lautan lumpur. Dibidang akuntansti STIE–IBEK sangat terbuka menjalin kemitraan dengan lembaga bonafit didalam dan luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar