Kamis, 19 Maret 2009

Pendidikan Alternatif Dalam Persaingan Global

Dewasa ini persaingan dalam berbagai aspek kehidupan sangat ketat dalam era globalisasi, dimana kemajuan teknologi salah satunya teknologi informasi (internet) telah meniadakan batas jarak dan waktu. Sehingga persaingan akan dimenangkan bagi siapapun yang dapat menguasai teknologi. Penguasaan teknologi dapat diwujudkan melalui program pendidikan baik secara formal (sekolah, kuliah) dan secara non-formal (jalur kursus). Keduanya dapat ditempuh dalam rangka untuk dapat menguasai perkembangan teknologi yang terus berkembang. Namun untuk mendapatkan kesempatan tersebut terkadang terkendala dengan biaya pendidikan yang cukup tinggi, sehingga tidak semua orang dapat menikmati pendidikan untuk meraih cita-cita dalam persaingan global tersebut. Sebagian besar orang bercita-cita dapat mengenyam pendidikan formal dari tingkat dasar sampai tingkat tertinggi. Namun juga perlu disadari bahwadalam menempuh pendidikan formal memerlukan waktu yang cukup lama, biaya yang tidak sedikit dan terkadang kurang dapat aplikatif dalam implementasia di dunia kerja disamping adanya persaingan (kompetisi) yang sangat ketat. Lalu bagaimana dengan yang tidakmempunyai biaya cukup dan tidak perlu waktu yang lama untuk dapat bersaing dalam mendapatkankesempatan kerja/menciptakan kerja? Sosuli apa yang harus ditempuh? Dalam konteks untuk dapat menguasai teknologi informasi, selain melalui jalur pendidikan formal banyak kesempatan dalam jalur non- formal melalui kursus-kursus yang terfokus dan implementatif. Saat ini penguasaan teknologi informasi melalui jalur non-formal malahan sudah berkembang kearah e-learning, sehingga penyelenggaraan pendidikan tidak dibatasi oleh adanya tempat, jarak dan waktu. Peserta didik dapat melaksanakan pendidikannya dimana saja mereka kehendaki, namun tetap dituntut kedisiplinan agar supaya mendapatkan hasil yang terbaik. Untuk mensiasati agar mendapatkan hasil maksimal dengan biaya rendah bahkan mendapatkan keuntungan lebih dari proses belajar non-formal melalui e-learning adalah dengan mendaftar sebagai member penyelenggara belajar non-formal. Dalam masa proses pendidikan modul- modul kursus dapat langsung diimplemntasikan dalam bentuk praktek langsung yang dapat menghasilkan uang, sehingga dapat menutupi biaya pendidikan bahkan langsung dapat menjadikan pendapatan layaknya sebagai pekerja. Salah satu contoh e-learning yang menerapkan model demikian dapat anda kunjungi situs http://www.formulabisnis.com/id-goodincome Biasanya pendidikan non-formal melalui e-learning menuntun peserta didik dengan menggunakan modul-modul yang sangat aplikatif dalam bentuk e-book yang dapat didownload sendiri setelah menjadi member e- learning mereka. Biaya sebagai member untuk mengikuti program relative murah dan terjangkau hanya kisaran ratusan ribu rupiah dan akan segera kembali setelah dapat mempraktek-kan ilmu selama proses mengikuti e- learning. Bandingkan dengan jalur pendidikan formal dalam bidang kompetensi yang sama!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar